Besaran Turunan Fisika Lengkap + Contoh, Rumus, Satuan dan Dimensinya
Maksud kata ‘diturunkakan’ di sini merupakan penguraian besaran. Misal dalam contoh besaran Luas merupakan hasil dari turunan (hasil kali) 2 besaran panjang (p x l).
Contoh besaran turunan lainnya yakni Volume. Volume termasuk ke dalam besaran turunan karena merupakan hasil kombinasi / perkalian dari tiga besaran panjang. Jika diuraikan dalam rumus, ketiga besaran panjang tersebut yakni (panjang, lebar dan tinggi) dengan satuan m (meter).
Tabel besaran turunan
Besaran Luas (L) dan rumus + satuannya
Memiliki lambang (L). Besaran ini salah satu yang paling sederhana dan sering digunakan.
Rumusnya adalah (L=pxl). Yang mana p termasuk besaran panjang (dengan satuan meter) dan l juga termasuk besaran panjang (m).
Jadi hasil perkalian keduanya menghasilkan satuan meter persegi (m2).
Besaran luas ini adalah hasil turunan dari dua besaran panjang. Yang jika dijabarkan yaitu terdiri dari panjang dan lebar.
Rumus dan satuan besaran luas
Besaran Volume (V) dan rumusnya
Volum termasuk besaran turunan karena merupakan hasil kombinasi perkalian 3 besaran panjang (pokok).
Rumus volume adalah V= p x l x t. Yang ketiganya sama=sama memiliki satuan meter (m). Sehingga hasil perkaliannya menghasilkan satuan besaran volume yaitu meter kubik (m3).
Besaran Volume diturunkan dari 3 besaran panjang, dengan penjabaran : panjang, lebar juga tinggi.
Besaran turunan – Kecepatan (v)
Kecepatan atau kelajuan dilambangkan dengan (v). Merupakan hasil turunan hasil besaran panjang/jarak (s) dengan satuan meter dibagi waktu tempuh (t) dengan satuan (sekon).
Sehingga menghasilkan rumus fisika v=s/t. Dan praktis, satuan kecepatan yang dihasilkan adalah meter per sekon atau (m/s=ms-1)
Jadi kecepatan adalah besaran turunan dari 2 besaran, yaitu satu besaran panjang (jarak) dengan satuan meter (m). Dan yang kedua yaitu besaran waktu dengan satuan sekon/detik.
Percepatan (a) – Satuan dan rumusnya
Percepatan atau perlajuan dengan lambing (a)adalah besaran hasil turunan dari besaran kecepatan (m/s) dibagi waktu (s). Sehingga rumus yang dihasilkan adalah a=v/t.
Dan satuan yang dihasilkan dari pembagian tersebut adalah meter per sekon kuadrat (m/s2=ms-2).
Kesimpulan: Percepatan diturunkan dari satu besaran panjang dan dua bearan waktu.
Besaran Masa jenis (ρ)
Masa jenis adalah besaran hasil turunan dari besaran massa (kg) dibagi besaran Volume (m3). Jadi rumus fisika yang dihasilkan adalah ρ=m/V. Dan satuan nya adalah ‘kilogram per meter kubik’ (kg/m3).
Jadi masa jenis diturunkan dari satu besaran masa (kg) dan tiga besaran panjang (m3).
Besaran Gaya (F) – Rumus dan satuannya
Gaya (F) merupakan besaran turunan hasil kali antara masa (m) dengan percepatan (a). Dan seperti telah dibahas di atas, percepatan (a) adalah hasil turunan dari besaran kecepatan (v) dan besaran waktu (t) dengan satuan akhir yaitu (m/s2).
Jadi rumus/persamaan fisika yang dihasilkan adalah F=m x a.
Sehingga satuan dari Gaya adalah kilogram meter persekon kuadrat (kg m/s2). Yang kemudian disebut dengan satuan Newton (N)
Jadi Gaya (F) itu diturunkan dari satu jenis besaran masa, satu besaran panjang dan satu besaran waktu.
Usaha (W)
Usaha (W) adalah besaran hasil turunan perkalian antara Gaya (F) dengan Perpindahan (x). Jadi rumus yang dihasilkan adalah W=F.x. Gaya (F) memiliki satuan (kg m/s2). Dan perpindahan dengan satuan meter. Jadi satuannya adalah kgm(s)-2 * (m) = kg(m)2(s)-2. Yang kemudian dikenal dengan satuan Joule (J).
Muatan listrik (Q)
Besara muatan listrik, dilambangkan dengan (Q) merupakan hasil perkalia besaran kuat arus listik (I) dengan satuan A (amphere) dengan besaran waktu (t) dengan satuan sekon (s).
Sehingga rumus fisika yang dihasilkan untuk Muatan Listrik adalah Q=l . t. Dan satuan yang dihasilkan adalah Amphere Sekon (A.s). Satuan ini kemudian disebut dengan satuan Coloumb (C)
Molaritas Zat (M)
Molaritas zat, dilambangkan dengan (M) dapat diturunkan dari besaran mol zat (N) dan besaran Volume. Sehingga menghasilkan rumus M=N/V
Besaran Energi potensial
Merupakan hasil turunan dari perkalian besaran masa, percepatan dan tinggi. Besaran masa (m) dengan satuan kg, percepatan (a) dengan satuan m/s2. Dan tinggi, yang termasuk besaran panjang dengan satuan meter (m). Maka rumus dan satuan yang dihasilkan adalah sebagai berikut.
Frekuensi (f)
Frekuensi juga termasuk kelompok besaran turunan yang menyatakan jumlah pergerakan/getaran atau putaran ulang per peristiwa dalam satuan detik. Memiliki satuan Hertz. Kita bisa mengukur waktu antara dua buah kejadian / peristiwa (kemudian disebut periode (T)). Kemudian menghitung frekuensi sebagai kebalikan dari periode. Sehingga dihasilkan rumus dan satuan besaran frekuensi sebagai berikut.
Besaran Tekanan (T)
Berikutnya adalah besaran Tekanan. Dilambangkan dengan (T), merupakan hasil turunan dari bearan Gaya (F) berbanding Luas penampang per satuan (A). Gaya memiliki satuan kg m/s2 dan Luas memiliki satuan (m2) . Maka rumus dan satuan dari besaran tekanan adalah sebagai berikut.
Daya (P)
Besaran Daya (P) adalah hasil turunan dari besaran usaha (W) berbanding / dibagi besaran waktu (t). Dengan satuannya masing-masing, maka rumus dan satuan Daya (P) yang didapat adalah sebagai berikut.
Note:
Yang perlu diperhatikan adalah dalam satu jenis besaran yang sama terkadang terdapat istilah yang berbeda. Cotohny pada besaran panjang, pada penerapannya kita akan mengenal panjang, lebar dan tinggi. Namun kendati demikian, ketiganya tersebut merupakan termasuk jenis besaran yang sama, yakni besaran panjang dengan satuan meter (m).
Adapun kita bisa mengetahui nilai dari suatu besaran itu dengan menggunakan alat ukur. Misal untuk mengetahui nilai besaran panjang, kita bisa menggunakan alat berupa mistar/jidar, meteran, dan lainnya. Untuk besara massa, kita bisa gunakan alat ukur berupa timbangan.
Tabel Besaran Turunan Lengkap + Dimensi
Besaran turunan itu sebenarnya banyak sekali. Di atas hanya sedikit contoh yang seringkali muncul dan digunakan. Pada penerapannya ada banyak besaran turunan seperti sudut, percepatan sudut, momentum, muatan, gaya gerak listrik, kalor, Energi, medan magnet, energy, Daya, Kalor jenis, Hambatan, tekanan dan lai-lainnya.
Berikut saya sajikan daftar/tabel besaran turunan lengkap. Disertai dimensinya.
Nah itulah penjelasan tentang besaran turunan lengkap dengan pembahasan satuan dan rumusnya. Di kolom paling kanan dari tabel besaran turunan di atas ada istilah dimensi. Apa itu dimensi dalam kaitannya dengan besaran turunan fisika? Baik, mari kita bahas di bawah ini.
Dimensi Besaran Turunan
Di atas kita telah mengenal contoh-contoh besaran turunan yang sering digunakan. Di bagian ini kita akan membahas tentang Dimensi besaran turunan. Apa itu dimensi? Istilah Dimensi dalam besaran ini adalah penggambaran suatu bentuk besaran turunan dalam besaran-besaran pokok sebagai penyusunnya. Ditulis dengan penggunaan kurung siku buka tutup yang mengapit simbol dimensinya -> ( [ ) dan ( ] )
Sehingga untuk mengetahui dimensi dari suatu besaran turunan, terlebih dahulu kita harus tahu dimensi dari besaran pokoknya dulu. Berikut adalah table dimensi besaran Pokok yang terdiri dari 7 jenis besaran.
No comments:
Post a Comment